Paling Ringan Aja, Gini


وَٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا ٱصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ ۖ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا 

65. Dan orang-orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal”. 

Ada orang-orang yang berdoa dengan doa seperti di atas, sehingga sangat Allah suka dan mencintai mereka, jadi doa/caption mereka Allah abadikan dalam Al-Qur’an, masyaAllah. 

Allah sangat mencintai mereka yg berdoa agar terhindar dari neraka Jahannam barang sepersekian sedetik pun. 

Orang-orang ini tidak mau bahkan hanya untuk melihat neraka, sebentar aja mereka ngga mau. 

But, now berapa banyak mereka yang dengan santai bicara tentang neraka, na’udzubillahi min dzalik T.T

See ayat selanjutnya, Qs. Al Furqan: 66

إِنَّهَا سَآءَتْ مُسْتَقَرًّا وَمُقَامًا 

66. Sesungguhnya jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman. 

Mustaqaran: tempat menetap ->untuk jangka waktu yang sebentar

Muqoman: tempat kediaman -> untuk jangka waktu yang lama, selama-lamanya

Banyak ayat yang menyebutkan orang yang sombong menganggap neraka biasa aja dan bagaimana Allah menunjukkan fakta neraka pada mereka, diantaranya: 

  1. Qs. Al Baqarah: 80

Dan mereka berkata: “Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja”. Katakanlah: “Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya, ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?” 

But.. see lanjutan ayat 81..

81. (Bukan demikian), yang benar: barangsiapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. 

Dikatakan bahwa jika kamu sudah diliputi atau tenggelam dengan dosa-dosa(sampai tenggelam, berarti banyak bangetkan?) maka selama-lamanya mereka di Neraka. 

Qs. Al Anbiya: 46 menggambarkan hukuman paling ringan di neraka jahannam. 

وَلَئِن مَّسَّتْهُمْ نَفْحَةٌ مِّنْ عَذَابِ رَبِّكَ لَيَقُولُنَّ يَٰوَيْلَنَآ إِنَّا كُنَّا ظَٰلِمِينَ

نَفْحَةٌ: sedikit saja/ hembusan

46. Dan sesungguhnya, jika mereka ditimpa sedikit saja dari azab Tuhan-mu, pastilah mereka berkata: “Aduhai, celakalah kami, bahwasanya kami adalah orang yang menganiaya diri sendiri”.

Massathum: ditimpa, disentuh, terkena

Nafhah: sedikit saja, paling ringan-> sedikitnya itu: mereka belum tersentuh apinya tapi hanya terkena hembusan api neraka yang dingin

Lafhah: hembusan api yang panas

Orang-orang tersebut belum masuk ke Nerakanya, tapi baru kena sedikit saja hembusan api neraka, yang dingin lagi tapi mereka sudah sangat takut dan kesakitan sekali. 

Ya Rabb, yang ringan aja begitu, na’uzubillahi min dzalik T.T

Ya  wailana-> celaka lah! Serem banget! 

Dalam bahasa Arab berasal dari kata WAYL artinya bagian terburuk dari neraka. 

Neraka Jahannam sendiri juga takut dengan bagian Wayl ini. 

Daaan.. orang dalam ayat ini menyebutkan azab yang baru dia terima tadi (hembusan2 itu) sebagai wayl-> ya wailana! Padahal belum masuk ke neraka ya, kan.. kebayangkan aslinya wailana yang aslinya bagaimana T.T Na’udzubillah 

  1. Qs. Al A’raf: 47

وَإِذَا صُرِفَتْ أَبْصَٰرُهُمْ تِلْقَآءَ أَصْحَٰبِ ٱلنَّارِ قَالُوا۟ رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا مَعَ ٱلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ 

47. Dan apabila pandangan mereka dialihkan ke arah penghuni neraka, mereka berkata: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama orang-orang yang zalim itu”.

Orang beriman ini mengalihkan pandangan mereka ke penghuni neraka. 

Tilqo: Bertemunya sepanjang jalan 

Karenanya orang beriman yang sudah di Surga ini berharap sekali agar Allah tidak menempatkan dirinya bersama orang-orang di Neraka yang mereka lihat tadi. 
Mohon maaf lahir dan batin. Jika terdapat kesalahan mohon diingatkan. Jazakumullah khair.

Resume ROC Stay Close With Allah

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai